Cicipi keunikan Sup Matahari khas Solo. Sajian berkuah bening dengan bentuk bunga cantik yang segar dan gurih. Simak resep dan fakta uniknya di sini!
Solo tidak hanya terkenal dengan Selat atau Tengkleng saja. Ada satu hidangan berkuah yang sangat unik, baik dari segi rasa maupun tampilannya yang artistik. Namanya adalah Sup Matahari. Sesuai namanya, hidangan ini disajikan menyerupai bentuk bunga matahari yang sedang mekar di atas piring. Sering dijuluki sebagai "Sup Manten" karena kerap muncul di acara pernikahan adat Jawa, kuliner ini menawarkan kesegaran yang sulit ditolak, terutama saat cuaca sedang mendung atau hujan.
Keunikan Bentuk Kelopak Bunga
Daya tarik utama sup ini terletak pada presentasinya yang cantik. "Kelopak bunga" tersebut sebenarnya terbuat dari telur dadar tipis yang dibelah bagian tengahnya, lalu dilipat keluar untuk menampilkan isian di dalamnya. Warna-warni isian yang kontras—seperti oranye dari wortel, hitam dari jamur kuping, dan hijau dari kacang polong—membuatnya terlihat sangat hidup seperti bunga asli. Tak heran jika banyak wisatawan yang sayang untuk memakannya karena bentuknya yang terlalu estetik.
Paduan Galantin dan Sayuran
Di balik kelopak telur yang cantik, tersimpan "inti sari" yang lezat. Bahan utamanya adalah galantin, yaitu olahan daging ayam giling yang dicampur bumbu rempah lalu dikukus. Teksturnya empuk dan gurih, mirip dengan rolade. Selain galantin, komponen wajib lainnya adalah sosis sapi, jamur kuping, wortel serut, dan jagung manis. Kombinasi protein dan serat ini menjadikan Sup Matahari sebagai hidangan yang padat gizi dan mengenyangkan meski tanpa nasi.
Resep Praktis Sup Matahari Rumahan
Penasaran ingin membuatnya sendiri? Ternyata caranya cukup mudah. Berikut adalah resep simpel yang bisa kamu coba di dapur:
Bahan Utama:
- Telur dadar tipis (buat agak lebar).
- Adonan ayam giling (campur dengan sedikit tepung sagu, bawang putih, garam, lada).
- Isian: Jamur kuping, wortel serut, jagung manis pipil, dan sosis.
- Bahan Kuah: Kaldu ayam, bawang putih geprek, lada bubuk, pala, dan garam.
- Ambil selembar telur dadar. Tata jamur, wortel, jagung, dan sosis melingkar di tengahnya.
- Tutup isian tersebut dengan adonan ayam giling di atasnya.
- Bungkus adonan dengan melipat pinggiran telur dadar ke tengah (seperti amplop), lalu kukus selama 20-30 menit hingga matang.
- Untuk penyajian: Letakkan kukusan telur di piring, iris bagian atas telur membentuk silang (jangan putus) agar mekar seperti bunga. Siram dengan kuah kaldu panas.
Cita Rasa Kuah Kaldu Bening
Kunci kenikmatan sup ini ada pada kuahnya. Berbeda dengan soto, Sup Matahari mengandalkan kuah kaldu ayam bening yang ringan namun kaya rempah. Dominasi rasa lada (merica) dan pala memberikan sensasi hangat di tenggorokan, dipadukan dengan aroma bawang putih goreng yang harum. Kesegaran kuah ini sangat cocok untuk menetralkan lidah dan menghangatkan tubuh.
Kesimpulan
Sup Matahari adalah bukti bahwa kuliner tradisional bisa tampil elegan dan memikat mata. Bagi kamu yang rindu masakan Solo atau ingin menyajikan hidangan spesial untuk keluarga, resep di atas wajib dicoba. Selain perut kenyang, hati pun senang melihat tampilannya yang cantik!
Credit :
Penulis : Raihan Muhammad Latif
Gambar oleh : Nano Banana - Gemini Google
Referensi :
COMMENTS